Miliarder pendiri Twitter, Jack Dorsey mengaku sangat optimis dengan masa depan bitcoin. Dunia tahu bahwa bitcoin adalah cryptocurrency terbesar berdasarkan nilai pasar saat ini. Menurut pria 44 tahun ini, Bitcoin telah mengubah segalanya.
“Saya tidak berpikir ada sesuatu yang lebih penting dalam hidup saya untuk dikerjakan.” kata Dorsey pada hari Jumat di Konferensi Bitcoin 2021, sebagaimana dikutip dari CNBC Make It di Jakarta, Selasa (6/8/21).
Dorsey mengaku, jika saat ini ia tidak berada di Twitter ataupun fintech Square miliknya, ia akan mengerjakan bitcoin.
Baca Juga: Dukung Dolar, Trump Sebut Bitcoin Penipuan
"Jika [bitcoin] membutuhkan lebih banyak bantuan daripada Square atau Twitter, saya akan meninggalkan mereka untuk bitcoin. Tapi, saya percaya kedua perusahaan memiliki peran untuk dimainkan." ujarnya.
Bagi Dorsey, bitcoin berpotensi menciptakan infrastruktur keuangan baru yang lebih inklusif dan mendukung komunitas yang kurang terlayani. Terlebih, bagi yang tinggal di berbagai negara di seluruh dunia, Dorsey melihat bitcoin sebagai cara untuk melindungi dari devaluasi mata uang dan mempercepat transfer dana lintas batas.
Inilah alasan di balik Dorsey bersamaan dengan pengusaha serta maestro musik Shawn "Jay-Z' Carter menciptakan dana jutaan dolar untuk pengembangan bitcoin lebih lanjut di Afrika dan India.
“Saya tidak berpikir ada sesuatu yang lebih memungkinkan bagi orang-orang di seluruh dunia,” kata Dorsey.
Sayangnya, banyak kritikus bitcoin tidak setuju. Mereka menyebut bitcoin sebagai investasi spekulatif, bergejolak, dan berisiko yang rentan terhadap penipuan, komunitasnya melihat cryptocurrency sebagai emas digital terdesentralisasi dan lindung nilai terhadap inflasi.
Sementara itu, Dorsey percaya bahwa bitcoin akan menjadi mata uang asli untuk internet.
"Satu-satunya alasan Square terlibat dengan bitcoin adalah untuk tujuan itu." terangnya.
Untuk diketahui, perusahaan jasa keuangannya Square menambahkan bitcoin senilai lebih dari USD170 juta (Rp2,4 triliun) pada bulan Februari setelah pertama kali berinvestasi dalam cryptocurrency pada bulan Oktober. Pada hari Jumat, Dorsey juga mengumumkan bahwa Square sedang mempertimbangkan membuat dompet perangkat keras untuk bitcoin.
"Itulah mengapa kami tidak berurusan dengan 'mata uang' atau 'koin' lainnya karena kami sangat fokus untuk menjadikan bitcoin sebagai mata uang asli untuk internet," ujar Dorsey.
Dorsey secara konsisten menjadi pendukung bitcoin di media sosial. Pada bulan Maret, misalnya, Dorsey menjual tweet pertamanya sebagai NFT, mengubah hasilnya menjadi bitcoin, dan menyumbangkannya ke dana bantuan Covid-19 di Afrika oleh GiveDirectly, sebuah badan amal uang tunai kepada orang-orang yang hidup dalam kemiskinan.
“Apa pun yang dapat saya lakukan, apa pun yang dapat dilakukan perusahaan saya untuk membuat [bitcoin] lebih mudah diakses oleh semua orang adalah cara saya akan menghabiskan sisa hidup saya,” tandas Dorsey.
