Kamis, 25 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Kiprah UMKM Bubuk Minuman Besarkan Bisnis Lewat Jualan Online

Foto Berita Kiprah UMKM Bubuk Minuman Besarkan Bisnis Lewat Jualan Online
WE Entrepreneur, Jakarta -

Heilman, seorang pegawai swasta yang berada di posisi puncak manajemen sebuah perusahaan multinasional, harus menelan pahitnya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada 2018. Namun, kekecewaan tersebut tidak mematahkan semangatnya, Heilman justru menjadikannya cambuk untuk mewujudkan mimpi membangun bisnis yang ia genggam sejak duduk di bangku kuliah.

Berbekal uang pesangon, pengetahuan, serta pengalaman berjualan, Heilman mulai mencoba peruntungannya dalam menjalani bisnis sebagai pemasok bubuk minuman berkualitas dengan mengusung nama IndoPowder.

Tren es kepal milo menjadi titik balik bisnis yang ia jajaki, di mana viralnya minuman es berlumeran cokelat itu banyak dijajakan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di ibu kota. Dalam hal ini, permintaan bubuk minuman dari IndoPowder meningkat pesat. Sehingga nama usaha yang digagas Heilman menjadi semakin dikenal di kalangan pedagang minuman.

Semangat dan kegigihan Heilman membawa IndoPowder kian berkembang pesat. Hingga 2021, IndoPowder memiliki 32 agen dan distributor di berbagai wilayah Indonesia di antaranya Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Kesuksesan Heilman dalam hal penjualan tak terlepas dari ketekunannya membangun bisnis di pasar online. Shopee menjadi salah satu pasar daring yang ia pilih untuk semakin mengembangkan bisnisnya.

Baca Juga: Dear Pengusaha Pemula dan UMKM, Berikut Ini Manfaat Penggunaan Digital Marketing dalam Bisnis

Heilman mulai merasakan perubahan positif pada bisnisnya ketika ia bergabung menjadi salah satu pedagang Shopee. Penjualan yang meningkat dan mendapatkan konsumen loyal adalah beberapa manfaat yang ia rasakan ketika dagangannya digelar secara online di pasar digital Shopee.

Betapa tidak, sejumlah inovasi penjualan yang digelar Shopee berupa Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) hingga kampanye Tanggal Cantik, terbukti mampu meningkatkan jumlah pengguna, yang tentunya berkontribusi besar kepada penjualan IndoPowder karena dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Ramadhan Food Fair menjadi salah satu program Shopee yang menurut Heilman mampu mendongkrak penjualan bubuk minuman hingga mengalami peningkatan 30 persen dibandingkan hari biasanya.

Bahkan, program Joint Business Planning (JBP) yang berfokus pada penentuan dan perencanaan target jangka panjang bagi para penjual melalui Kampanye 4.4, berhasil meningkatkan penjualan IndoPowder 500 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Menghadapi pandemi

Badai pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sangat memengaruhi bisnis yang dijalani Heilman. Penjualan yang merosot tajam memaksa Heilman untuk dapat beradaptasi dengan keadaan.

Di tengah keterbatasan ruang gerak manusia, tren belanja online yang meningkat menjadi salah satu peluang yang segera ia manfaatkan selama pandemi. Heilman pun semakin memperkuat bisnis onlinenya di Shopee.

Heilman menyiasatinya dengan memutar otak, merancang strategi penjualan baru, seperti dengan penambahan beberapa varian produk serta pembuatan ukuran kemasan baru, hingga mengikuti berbagai kampanye yang Shopee tawarkan. Alhasil, usaha yang ia lakukan untuk mempertahankan bisnis IndoPowder akhirnya berbuah manis.

Baca Juga: Pandemi Dorong Pelaku UMKM Adaptasi Menuju Digitalisasi

Dengan usia bisnis yang masih terbilang muda, yakni tiga tahun, performa toko IndoPowder menurutnya telah melebihi ekspektasi. Ia mengakui bahwa jumlah penjualan bubuk minumannya di Shopee mengalami peningkatan dua hingga tiga kali lipat dibandingkan penjualan di e-commerce lain.

Tak hanya itu, toko IndoPowder juga mendapatkan predikat "Star Plus" dengan jumlah total 87.000 pengikut. Sebuah pencapaian yang membanggakan Heilman pribadi sebagai pendiri usaha tersebut.

Partisipasi pada kampanye produk lokal

Heilman tak berpuas diri dengan pencapaian yang telah diraihnya dengan terus belajar dan aktif berpartisipasi dalam berbagai program penjualan yang diselenggarakan Shopee. Salah satunya yakni keikutsertaan IndoPowder dalam fitur terbaru Shopee bernama #ShopeePilihLokal.

Dengan partisipasinya tersebut, IndoPowder tak hanya mendukung program pemerintah untuk lebih mengapresiasi dan mengkampanyekan penggunaan produk lokal, namun juga dapat meningkatkan "online presence" di Shopee, sehingga bisa menjangkau lebih banyak konsumen dan dapat membantu keberlangsungan bisnis UMKM lokal lain.

Selain itu, Heilman juga mengikutsertakan IndoPowder dalam kampanye 6.6 Kuliner Viral Day yang digelar pada 29 Mei-6 Juni 2021. IndoPowder akan memberikan promo "flash sale" yang dapat dinikmati untuk membeli produk yang dijajakan.

Baca Juga: Lindungi UMKM Lokal, Shopee Batasi 13 kategori Produk Impor

"Pada saat yang bersamaan, kami juga berencana untuk meluncurkan produk baru IndoPowder di tanggal tersebut yang juga akan ditunjang dengan promo gratis ongkir sebagai daya tarik bagi konsumen untuk memborong produk IndoPowder pada kampanye 6.6 #ShopeePilihLokal," ujar Heilman.

Dalam rangkaian kampanye tersebut, Shopee juga menghadirkan berbagai penawaran menarik yang dapat dinikmati oleh para pengguna dalam memberi produk lokal. Mulai dari kampanye-kampanye tematik seperti Brand Lokal Day, Fashion Wanita Day, Flash Sale Lokal Day, Beauty Lokal Day, Kuliner Viral Day, Rumah & Hobi Day, Fashion Pria Day, Fashion Aksesoris Day dan Halal Corner Day. Selain kampanye tematik yang diluncurkan oleh Shopee dalam rangkaian 6.6 #ShopeePilihLokal, promo seperti diskon 50 persen, flash sale, serta gratis ongkir turut memeriahkan kampanye itu.

Heilman optimis bahwa dengan bantuan Shopee, dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun ke depan IndoPowder bisa menjadi salah satu pemimpin pasar untuk penjualan produk bubuk minuman.

Dapat menjangkau pulau-pulau terpencil di Indonesia seperti Papua, merupakan impian selanjutnya dari Heilman bagi IndoPowder. Keberhasilan Heilman dalam perjalanannya mengembangkan bisnis IndoPowder patut diacungi jempol karena diikuti dengan tujuan mulianya, yaitu untuk dapat membantu sesama rekan pengusaha lokal, khususnya para penggiat UMKM minuman di Indonesia untuk bisa berjuang dan sukses bersama.

Mantan petinggi perusahaan multinasional itupun berpesan agar para pelaku UMKM lokal yang sama-sama sedang merintis bisnis, untuk selalu dapat melihat peluang dari setiap masalah yang sedang dihadapi. Hal ini salah satunya dapat diwujudkan dengan cara bergabung menjadi penjual di Shopee, salah satu e-commerce terdepan di Indonesia dengan jutaan pelanggan setia.

Tag: Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Pandemi, Shopee Indonesia

Penulis/Editor: Annisa Nurfitri

Foto: IndoPowder