Jum'at, 29 Maret 2024 Portal Berita Entrepreneur

Dua Miliarder Kondang Bagikan Cara Cerdas Investasi dan Jauhi Utang, Jangan Pakai Kartu Kredit!

Foto Berita Dua Miliarder Kondang Bagikan Cara Cerdas Investasi dan Jauhi Utang, Jangan Pakai Kartu Kredit!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Bersama CNBC Invest in You, pemilik Dallas Mavericks dan investor miliarder Mark Cuban bersama dengan Ray Dalio memberikan literasi keuangannya kepada anak muda. Cuban ingin orang-orang menghindari penggunaan kartu kredit. Ini adalah nasihat keuangan pertamanya. Ia paham sekali buruknya pengelolaan kartu kredit di masa mudanya.

Utang kartu kredit meningkat selama krisis virus corona karena 51 juta orang menambah saldo mereka. Kartu kredit adalah cara meminjam yang mahal, dengan tingkat bunga rata-rata 15,99%.

Selain itu, Cuban juga memperingatkan agar tidak membelanjakan lebih dari yang dihasilkan. Pengeluaran yang tidak disiplin dengan kartu kredit dapat menyebabkan utang berbunga tinggi.

Baca Juga: Bukan China, Ini Dia Negara Peringkat 1 Pengembangan Uang Digital!

"Jika Anda tidak memahami keuangan, sangat sulit untuk mengetahui apa yang Anda lakukan." ujarnya sebagaimana dikutip dari CNBC International di Jakarta, Rabu (21/4/21).

Selain Mark Cuban, ada investor Ray Dalio yang mengisahkan saat ia membeli saham pertamanya dengan harga di bawah USD5 dengan uang yang diperolehnya dari caddying. Tidak mengherankan jika kini Dalio mampu melipatgandakan investasinya.

Meskipun tidak memiliki banyak uang untuk diinvestasikan, atau pemahaman pasar yang canggih, Dalio berinvestasi dalam saham perusahaan yang bernilai kurang dari USD5. Sejak saat itu, Dalio, yang telah membangun hedge fund terbesar di dunia di Bridgewater Associates karena "terpikat" pada investasi.

Awal awal Dalio dalam berinvestasi membantunya belajar. Kecurigaannya adalah bahwa pasar saham akan menawarkan pengembalian yang lebih tinggi dari waktu ke waktu. Dan benar saja, S&P 500 secara historis mengembalikan sekitar 6% per tahun.

Tag: Ray Dalio, Mark Cuban, miliarder

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: REUTERS/Brian Snyder