Sabtu, 20 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Harga Bitcoin Makin Gila Berkat Elon Musk, tapi Dogecoin Tetap di Hati!

Foto Berita Harga Bitcoin Makin Gila Berkat Elon Musk, tapi Dogecoin Tetap di Hati!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Bitcoin telah menembus USD60.000 (Rp866 juta) di tengah kenaikan besar yang sebagian didorong oleh miliarder Tesla, Elon Musk. Menjelang lonjakan bitcoin lebih dari USD60.000 ini, Musk yang dianggap mengubah harga bitcoin dengan tweet-nya, meminta pertukaran bitcoin dan cryptocurrency populer, Coinbase, untuk mendukung dogecoin berbasis meme.

"Menurut Anda, apakah Coinbase harus mengaktifkan dogecoin di platform mereka," seorang pengguna Twitter bertanya menanggapi tweet Musk: "BTC (bitcoin) adalah anagram dari TBC (The Boring Company). Sungguh kebetulan!"

Dan jawaban Musk adalah "Yes!". Setelahnya, Dogecoin bertambah hampir 10%, meskipun kemampuan Musk untuk menggerakkan harga dogecoin tampaknya mulai berkurang.

Baca Juga: Bitcoin Makin-Makin, Harganya Tembus Rp800 Juta

Dilansir dari Forbes di Jakarta, Senin (15/3/21) Coinbase yang berbasis di San Francisco, ditetapkan untuk go public dalam daftar blockbuster USD100 miliar, saat ini mereka mendukung 49 cryptocurrency yang berbeda untuk berbagai tingkat tetapi masih menolak untuk mencantumkan dogecoin yang terinspirasi Shiba Inu.

Minat pada dogecoin telah meledak karena bitcoin yang menjadi cryptocurrency terbesar dengan nilai total sekitar USD1,1 triliun setelah lonjakan terbarunya. Harga Bitcoin semakin meroket usai Tesla membeli bitcoin senilai USD1,5 miliar bulan lalu.

Dogecoin merupakan tiruan bitcoin yang didirikan pada 2013 sebagai lelucon oleh penciptanya. Kini, nilai total Dogecoin telah mencapai lebih dari USD10 miliar berkat kampanye berbasis meme yang menghitung orang-orang seperti investor teknologi miliarder Mark Cuban, bintang rock, dan YouTuber di antara para pendukungnya. Namun, Musk mengungkap bahwa kelakarnya tentang dogecoin benar-benar hanya bercanda.

Tag: Elon Musk, Bitcoin, Dogecoin

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Twitter/Elon Musk