Miliarder Bill Gates baru-baru ini mengatakan bahwa nuklir bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi bersih karena pengoperasian pembangkit listrik tenaga nuklir tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca. Menurut Gates, inovasi baru dalam teknologi nuklir membuat energi nuklir lebih aman dan terjangkau, dan negara-negara di seluruh dunia mulai mengadopsi tenaga nuklir.
"Nuklir sebenarnya lebih aman daripada sumber pembangkit [tenaga] lainnya," kata Gates sebagaimana dikutip dari CNBC Make It di Jakarta, Jumat (26/2/21).
"Tahukah Anda, pembangkit listrik tenaga batu bara, partikulat batu bara, pipa gas alam meledak. Kematian per unit kekuatan pada pendekatan lain ini jauh lebih tinggi," kata Gates sambil merujuk pada buku barunya yang berjudul 'How to Avoid Climate Disaster'.
Baca Juga: Tak Tertarik ke Mars Seperti Elon Musk, Bill Gates: Lebih Baik Fokus Perbaiki Bumi
Inovasi termasuk menggunakan natrium cair sebagai pengganti air untuk mendinginkan reaktor pada tekanan yang lebih rendah dapat membantu menghindari kerusakan. Selain itu, hal tersebut memungkinkan pembangkit listrik tenaga nuklir menjadi lebih kecil sehingga lebih sederhana untuk dibangun.
"Saat kami memecahkan masalah teknik dan biaya ini, saya berharap orang-orang akan berpikiran terbuka untuk melihat betapa amannya generasi berikutnya," ujar Gates yang telah menjadi investor dan pendiri TerraPower, salah satu perusahaan tenaga nuklir baru yang terkemuka. Di seluruh dunia, adopsi energi nuklir mulai berubah.
Di Amerika Serikat, sekitar 20% dari total pembangkitan listrik tahunan AS berasal dari tenaga nuklir, pembangkit listrik tenaga nuklir baru sedang dibangun oleh Southern Nuclear di pabrik Vogtle di Waynesboro, Georgia.
Sayangnya, segudang risiko dengan tenaga nuklir juga tidak kecil. Ada beberapa risiko penyebaran senjata, menambang uranium bisa berbahaya, dan tidak ada solusi penyimpanan jangka panjang yang aman dan baik untuk limbah nuklir di Amerika Serikat.
Ke depan, Gates melihat dengan teknologi baru dan permintaan untuk energi bersih, energi nuklir masih memiliki perjuangan hubungan masyarakat yang berat.
"Tenaga nuklir dapat dilakukan dengan cara di mana tidak ada kegagalan di masa lalu yang akan terulang, karena hanya fisika dari cara pembuatannya," kata Gates. “Saya akui, meyakinkan orang akan hal itu hampir sama sulitnya dengan membangunnya. Tapi karena mungkin perlu untuk menghindari perubahan iklim, kita tidak boleh menyerah." tandasnya optimis.
