Rabu, 24 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Dianggap Salah Nilai Regulator China, Jack Ma Akhirnya Nurut Juga!

Foto Berita Dianggap Salah Nilai Regulator China, Jack Ma Akhirnya Nurut Juga!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Pidato Jack Ma yang menganggap sistem regulasi China menghambat inovasi dan harus direformasi untuk mendorong pertumbuhan membuat banyak pihak geram, terutama regulator China sendiri. Menurut salah satu sumber, Ma salah menilai prioritas Beijing saat ini.

Padahal, salah satu tujuan utama pemerintah tahun ini adalah menopang sektor keuangan negara dan memperketat pengawasan peraturan untuk mencegah risiko sistemik dalam ekonomi yang dilanda pandemi.

Baca Juga: Jack Ma Kritik Pedas Regulasi, Orang-Orang China Marah Besar

Bahkan sebelum pidato Jack Ma, regulator China secara bertahap meningkatkan pengawasan mereka terhadap Ant, yang sebagian besar telah berkembang pesat sebagai platform teknologi yang bebas dari peraturan perbankan.

Dilansir dari Reuters di Jakarta, Jumat (6/11/2020) pemeriksaan atas Ant Group semakin cermat dan intensif untuk bisnis peminjaman konsumen online yang berkembang pesat.

Pidato Jack Ma pun menjadi pemicu eskalasi besar-besaran. Menurut setengah dari lusin orang yang diwawancarai, mereka turut mendorong pejabat politik senior untuk meminta regulator, bank sentral dan regulator perbankan top China untuk meninjau bisnis Ant secara menyeluruh.

Pengawas yang telah lama mengendalikan kerajaan fintech Jack Ma bergerak cepat usai menerima instruksi tertulis dari para pejabat, termasuk Wakil Perdana Menteri Liu He yang merupakan penasihat ekonomi tepercaya Presiden Xi.

Baru-baru ini, regulator dikejutkan dengan skala dan model risiko divisi pinjaman Ant yang rinciannya diungkap akhir Agustus. Unit Huabei dan penyedia pinjaman konsumen jangka pendek Jiebei menyumbang hampir 40% dari pendapatan grup pada paruh pertama tahun ini.

Pengawas industri sekuritas China pun mengatakan bahwa perubahan peraturan baru ini dapat memiliki "dampak besar" pada struktur bisnis dan model laba Ant. Karena itulah, penangguhan IPO merupakan langkah yang bertanggungjawab baik untuk investor dan pasar.

Namun, setelah pengumuman tersebut, Ant merilis pernyataan yang berjanji untuk "merangkul" regulasi.

"Tidak ada alternatif lain selain melakukannya," tulis analis Riset Gavekal Andrew Batson dalam laporannya minggu ini. Kesombongan Ma pun berubah menjadi kerendahan hati.

Tag: Jack Ma, Ant Group, China (Tiongkok)

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Antara/Zabur Karuru