Jum'at, 29 Maret 2024 Portal Berita Entrepreneur

Jawara Depok Gelar Pelatihan dan Beri Modal Usaha bagi UMKM

Foto Berita Jawara Depok Gelar Pelatihan dan Beri Modal Usaha bagi UMKM
WE Entrepreneur, Depok -

Ketua Umum Jaringan Wirausaha (Jawara) Depok, Ubaidilah Walisoto, menggelar program pelatihan sekaligus permodalan usaha mie ayam dan donat. 

Diketahui, program ini dibuka untuk 500 peserta. Sebanyak 25 orang di antaranya yang terpilih akan mendapatkan modal usaha. Baca Juga: Rasio Entrepreneur RI Masih Rendah, Bos BRI Beberkan Jurus Pamungkasnya

Ubaidillah mengatakan, program bertajuk 'Usaha Dimodalin Jawara' akan dilakukan dalam format pelatihan webinar yang bisa diikuti 500-an peserta. 

Peserta nantinya akan diseleksi yang memang memiliki keseriusan dan kebutuhan, akan diberi modal usaha. 

"Modal usaha berupa booth atau gerobak yang memang kita sudah branding, sekaligus dengan bahan baku usaha," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/11/2020). Baca Juga: Dari Boba Milk Tea Hingga Kue, Kuliner Asli Taiwan Ini Bisa Dipesan Via Online

Lanjutnya, ia mengatakan, pihaknya  juga menghadirkan sejumlah narasumber yang akan memberikan materi terdiri atas unsur wirausaha hingga figur publik.

"Kita punya narasumber bagus, seperti Rendi Saputra, Indra Uno, Arie Untung. Jadi kita coba kombinasikan orang yang secara skill kewirausahaan kuat dan tokoh publik yang bisa menginspirasi," tuturnya.

Sebanyak 25 peserta yang mendapatkan modal usaha, menurutnya juga akan mendapatkan mendampingan. 

Dia menjelaskan, 25 orang peserta yang mendapat modal usaha dipilih berdasarkan seleksi proposal. 

Pihak Jawara akan menyeleksi proposal yang dibuat peserta untuk dipilih siapa saja yang layak mendapat modal usaha.  "Dari proposal itu nanti akan kita nilai mana yang menurut kita urgent dibantu," ujarnya.

Ubay yang juga merupakan pendamping UMKM ini menambahkan, selain 25 peserta yang mendapat modal, peserta lain juga akan mendapat bantuan jika dirasa perlu. 

"Nanti jika memang pesertanya yang membutuhkan banyak, nanti kita coba link-kan dengan lembaga itu," ujarnya.

Untuk dapat mengikuti program pelatihan ini, ada sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi. Selain membuat propsosal, syarat lainnya adalah belum memiliki usaha atau usahanya saat ini tidak berjalan karena Covid-19. Ketentuan lainnya, adalah warga Depok yang berusia 17 hingga 40 tahun.

Lantas mengapa produk yang dipilih adalah donat dan mie ayam? CEO Soto Segar Boyolali Hj Amanah ini mengatakan, dalam program kali ini, pihak penyelenggara sudah mendapat dukungan partner atau rekanan dari dua jenis usaha tersebut, yang akan memberikan dukungan suplai.

"Jadi ketika usaha jalan, peserta fokus menjual saja, suplai bahannya enggak usah mikirin. Ini semata-mata untuk menyederhanakan, karena kalau dia bikin dari awal saya rasa akan kerepotan, apalagi bagi pengusaha baru. Jadi inilah kenapa kita pilih dua ini," jelas dia.

Ubaidillah mengatakan, nantinya akan banyak jenis usaha lain dalam program-program berikutnya. Adapun sumber permodalannya, berasal dari patungan para pengusaha yang tergabung dalam Jawara Depok. 

Tag: Kuliner, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Entrepreneur

Penulis: Redaksi

Editor: Vicky Fadil

Foto: Dok. Jawara