Jum'at, 26 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Menelisik Nasib Harta Kekayaan 10 Miliarder AS saat Pilpres, Naik atau Turun?

Foto Berita Menelisik Nasib Harta Kekayaan 10 Miliarder AS saat Pilpres, Naik atau Turun?
WE Entrepreneur, Jakarta -

Pasar saham di tengah pemilihan presiden AS 2020 tahun ini telah melonjak. Sebanyak 10 miliarder AS merasakan kekayaannya yang meningkat, tetapi juga ada yang turun sedikit. Terlepas dari ketidakpastian masa depan AS, pasar saham seperti Amazon, Facebook dan Microsoft melonjak memimpin reli.

Dow Jones Industrial Average naik hampir 400 poin, atau 1,3%, pada penutupan pasar pada hari Rabu, sementara S&P 500 naik 2,2% dan Nasdaq Composite melonjak 3,9%.

Baca Juga: Kecewa Berat dengan Trump, Miliarder Ini Tegas Pilih Biden demi Ekonomi AS

Dilansir dari Forbes di Jakarta, Kamis (5/11/2020) beberapa ahli di Wall Street mengaitkan kekuatan di saham teknologi dengan potensi Kongres yang terpecah. Meski demikian, dengan melonjaknya saham teknologi, sepuluh kekayaan miliarder Amerika jika digabungkan meningkat USD28,2 miliar (Rp405 triliun). Berikut daftarnya!

1. Jeff Bezos

Pemimpin kejayaan ini adalah orang terkaya dunia, pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos, yang kekayaan bersihnya naik USD10,5 miliar (Rp150 triliun) menjadi USD190,6 miliar (Rp2.735 triliun). Saham Amazon naik 6,3% pada hari Rabu.

2. Mark Zuckerberg

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg juga turut memperoleh peningkatan USD8 miliar (Rp114 triliun) karena saham Facebook naik 8,3%. Orang terkaya keempat di dunia ini sekarang memiliki kekayaan bersih USD105,5 miliar (Rp1.514 triliun).

3. Bill Gates

Orang terkaya ketiga di dunia, Bill Gates ikut melihat kekayaannya meningkat USD663 juta (Rp9,5 triliun) mendorong kekayaan bersihnya hingga USD115,9 miliar (Rp1.665 triliun). Pendiri Microsoft Gates pada tahun 1975 ini telah menjual atau memberikan sebagian besar sahamnya. Meski demikian, ia masih memiliki sekitar 1% saham yang naik hampir 5% pada hari Rabu.

4. Steve Ballmer

Mantan eksekutif Microsoft lainnya, Steve Ballmer, turut memperoleh USD2,8 miliar (Rp40 triliun), dengan kekayaan bersihnya naik menjadi USD73,5 miliar (Rp1.055 triliun) di tengah reli pasar. Ballmer memiliki sekitar 3,5% saham di Microsoft.

5&6. Larry Page dan Sergey Brin

Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, melihat kekayaan mereka masing-masing meningkat USD4 miliar (Rp57 triliun) dan USD3,8 miliar (Rp54 triliun), karena saham Google melonjak lebih dari 6%.

Keduanya adalah pemegang saham utama perusahaan induk Google, Alphabet; Halaman bernilai USD77 miliar (Rp1.106 triliun) sementara Brin bernilai USD74,9 miliar (Rp1.076 triliun).

Namun demikian, di antara sepuluh orang terkaya Amerika, empat miliarder lainnya mengalami penurunan kekayaan.

7. Elon Musk

Kekayaan bersih CEO Tesla Elon Musk turun sekitar USD560 juta (Rp8 triliiun) karena saham pembuat kendaraan listriknya turun 0,7%. Musk memiliki 21% saham di Telsa dan sekarang bernilai USD93,1 miliar (Rp1.337 triliun).

8. Warren Buffett

Investor terkenal Warren Buffett juga melihat kekayaannya turun sedikit. Konglomerat investasinya, Berkshire Hathaway, mengalami penurunan saham sebesar 0,4%, memangkas USD215 juta (Rp3 triliun). Kini, kekayaan bersih Buffett mencapai USD78 miliar (Rp1.120 triliun).

9. Larry Ellison

Pendiri dan CEO Oracle, Larry Ellison kehilangan USD391 juta (Rp5,6 triliun), menurunkan kekayaan bersihnya menjadi USD75,1 miliar (Rp1.078 triliun). Ellison memiliki sekitar 35% saham Oracle yang turun 0,6% pada hari Rabu.

10. Alice Walton

Sementara itu, pewaris Walmart, Alice Walton melihat kekayaannya turun USD309 juta (Rp4,4 triliun) karena saham Walmart turun 0,6%. Kekayaan bersihnya hari ini mencapai USD66,6 miliar (Rp956 triliun).

Tag: miliarder, Amerika Serikat (AS), Jeff Bezos, Mark Zuckerberg

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Reuters/Jonathan Ernst