CEO Tesla Inc, Elon Musk mengatakan bahwa perusahaan mobil listriknya memiliki peluang untuk memproduksi 500.000 mobil tahun ini. Dalam laporan Reuters, saham Tesla ditutup pada USD425,30 (Rp6,3 juta), naik 2,73 persen.

Dilansir dari Al Jazeera di Jakarta, Jumat (9/10/2020) Tesla mengatakan pada Januari bahwa pengiriman kendaraan tahun 2020 harus melebihi 500.000 unit. Perusahaan tak menurunkan perkiraan itu meski diterjang pandemi Covid-19.

Baca Juga: Saham Tesla Kian Moncer, Elon Musk Bakal Kantongi Rp44 T Lagi!

Hasilnya, kekayaan Elon Musk terus meroket dari posisi orang terkaya ke-20 dunia pada awal tahun ini, Musk kini berada di posisi ketiga yang dulunya ditempati oleh pendiri Facebook Mark Zuckerberg. Kekayaan Musk pun mencapai USD103 miliar (Rp1.515 triliun) sementara harta Zuckerberg berada di angka USD99,9 miliar (Rp1.469 triliun), menurut data Bloomberg Billionaires Index.

Pekan lalu, Tesla mengatakan telah mengirimkan 139.300 kendaraan pada kuartal ketiga. Angka tersebut menjadi rekor sepanjang masa untuk pembuat mobil listrik itu, namun saham Telsa sempat jatuh karena beberapa analis mempertanyakan apakah Tesla dapat mencapai target akhir tahun yang ambisius.

Perusahaan kini harus meningkatkan pengiriman hingga hampir 182.000 pada kuartal keempat untuk mencapai setengah juta milestone. Pengiriman Tesla telah didukung oleh pabrik baru di Shanghai, satu-satunya pabrik yang saat ini memproduksi kendaraan di luar California.

Perusahaan mulai mengirimkan Model 3 dari pabrik Shanghai pada bulan Desember dan akan memproduksi 150.000 sedan Model 3 di Shanghai tahun ini.