Pendiri Tesla dan SpaceX yang juga miliarder dunia, Elon Musk telah mengumumkan bahwa ia tidak akan mendapatkan vaksin virus corona ketika tersedia. Kenapa?

Dikutip dari Daily Mail di Jakarta, Selasa (29/9/2020) hal ini karena dia menganggap dirinya tidak berisiko dan membela pabrik Tesla-nya tetap beroperasi di tengah pandemi.

Baca Juga: Elon Musk Tebar Janji Manis Lagi, Katanya Harga Mobil Tesla Bakal Semurah Ini!

Miliarder 49 tahun itu membela pembukaan pabrik Tesla yang menentang penguncian beberapa waktu lalu. Ia bahkan berani menuntut Alameda County, melontarkan kata-kata kotor mengenai lockdown yang ia anggap tak jelas. Karena itulah, Musk merasa cukup aman untuk kembali bekerja.

Dalam sebuah wawancara dengan Kara Swisher di podcast New York Times, Musk mengatakan ia tak akan mendapatkan vaksin corona meski sudah tersedia suatu saat ini.

"Apakah Anda akan mendapatkan vaksin? Apa yang akan kamu lakukan dengan keluargamu sendiri?" ujar Swisher dalam podcast New York Times.

Dengan singkat, Musk menjawab, "Tidak, saya tidak berisiko terkena COVID. Anak-anak saya juga tidak."

Musk bahkan mengecam lockdown yang terjadi di seluruh negeri sebagai kesalahan besar.

"Maksud saya ini adalah masalah di mana rasionalitas diabaikan. Dalam skema besar hal-hal yang kita miliki adalah COVID-19 sesuatu dengan tingkat kematian yang sangat rendah dan penularan yang tinggi," ujarnya.

"Pada dasarnya hal yang benar untuk dilakukan adalah tidak melakukan lockdown, melainkan siapa pun yang berisiko dikarantina sampai badai berlalu,'' tambahnya.

Dia mencatat bahwa dia akan bekerja seperti biasa. Mengirim astronaut dengan pesawat SpaceX nya dan tetap membuka pabrik Tesla di California.