Sebelum menjadi miliarder, Mark Cuban di usia 20 tahun berjuang keras untuk memnuhi kebutuhan hidupnya. Dulu, ia sering merasakan listriknya dicabut, kartu kreditnya mati bahkan ia melakukan sejumlah pekerjaan sambilan untuk tetap bertahan.
Barulah setelah Cuban menjual perusahaan rintisannya, MicroSolutions seharga USD6 juta (Rp89 miliar saat ini) pada tahun 1990, akhirnya merasa aman secara finansial.
Baca Juga: Pendukung Joe Biden dari Miliarder Tambah Lagi, Kali Ini dari Maestro Starbucks!
Dilansir dari CNBC Make It di Jakarta, Kamis (17/9/2020) melalui masa-masa sulit itulah akhirnya Cuban belajar tentang keuangan. Berikut rahasia finansialnya!
1. Jangan Menumpuk Hutang Kartu Kredit
Cuban telah lama menyarankan agar tidak menumpuk hutang kartu kredit. Jika menggunakan kartu kredit, maka bayar seluruh saldo tepat waktu.
"Investasi terburuk di dunia adalah bunga kartu kredit." ujarnya.
Cuban mempelajari pelajaran ini dengan susah payah di usia 20-an ketika bunga atas uang yang dia pinjam di kartu kreditnya dengan cepat menumpuk.
"Pelajaran tersulit yang saya pelajari adalah membuat kartu kredit saya kebobolan. Saya pikir, saya akan mampu melunasinya dan ternyata tidak. Saya tidak dapat memberi tahu Anda berapa banyak kartu kredit yang telah saya rusak." ujarnya.
Cuban berkata tak apa menggunakan kartu kredit, asal hutang tersebut dilunaskan saat jatuh tempo. Meski demikian, tidak memiliki kartu kredit juga bagus.
"Lunasi kartu kredit Anda setelah 30 hari, atau tidak menggunakan kartu kredit adalah investasi paling cerdas yang dapat Anda lakukan," katanya.
2. Jangan membeli barang yang tidak mampu dibeli
Tips kedua adalah hindari pengeluaran berlebihan dan pengeluaran untuk hal-hal yang tidak dapat dijalani.
"Anda tidak perlu membeli semua barang, terutama saat Anda tidak mampu membelinya," kata Cuban.
Baca Juga: Kekayaan 12 Miliarder Ini Lampaui PDB Belgia, Analis: Mereka Selusin Oligarki
3. Menabung untuk pengeluaran satu tahun, lalu investasikan
Sebelum pandemi, Cuban biasanya merekomendasikan menabung cukup uang untuk menutupi biaya enam bulan. Namun, pada masa-masa ini, dia merekomendasikan menabung cukup untuk menutupi pengeluaran selama setahun.
"Setelah Anda dapat menabung untuk pengeluaran selama satu tahun, maka Anda dapat mulai berinvestasi dan memasukkannya ke dalam sesuatu yang dapat dihargai, seperti reksa dana berbiaya rendah atau Standard and Poor's Index,” katanya.
4. Belajar menawar
Menurut Cuban, banyak orang tidak menyadari kekuatan menawar. Cuban berkata bahwa menggunakan uang tunai bisa menjadi alat negosiasi yang ampuh. Ia memberikan contoh kelas yoga seharga USD30, lakukanlah dengan menawar sambil mengeluarkan uangnya, semisal USD20.
Konon, cara tersebut lebih ampuh untuk menawar sesuatu.
Baca Juga: 10 Miliarder Ini Tinggal di California AS, Siapa Saja Mereka?
"Anda tahu apa, mereka akan mengambilnya. Bernegosiasi dengan uang tunai adalah cara yang jauh lebih baik untuk mendapatkan laba atas investasi Anda," katanya kepada Vanity Fair pada 2017.
5. Beli dalam jumlah besar
Belilah sesuatu dengan jumlah besar agar mendapatkan potongan hingga 40 persen. Menurutnya, akan lebih mudah menjadi "pembeli cerdas" daripada berinvestasi di pasar saham.
"Terkadang, investasi terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menjadi pembeli yang cerdas," ujarnya.
