Bos Amazon Jeff Bezos telah menduduki puncak daftar orang terkaya Amerika versi Forbes selama tiga tahun berturut-turut. Sementara itu, peringkat Presiden Donald Trump turun lantaran pandemi virus corona menghantam gedung perkantoran, hotel, dan resor yang ia miliki.

Dikutip dari New York Post di Jakarta, Rabu (9/9/2020) kekayaan agregat daftar Forbes 400 pun naik ke rekor USD3,2 triliun (Rp47.487 triliun) karena para miliarder Amerika terus bekerja dengan baik meskipun pandemi telah menghancurkan ekonomi dan menyebabkan lebih dari 1,8 juta orang Amerika kehilangan pekerjaan mereka. Kekayaan Bezos sebesar menurut Forbes berada di angka USD179 miliar (Rp2.656 triliun) pada 24 Juli, naik 57 persen dari tahun lalu.

Baca Juga: Jeff Bezos: Dulu, Kemungkinan Amazon Sukses hanya 30%

Sementara itu, Eric Yuan sang pendiri Zoom Video Communications menjadi salah satu dari 18 pendatang baru dalam daftar dengan kekayaan bersih USD11 miliar (Rp163 triliun).

Peringkat Trump turun ke No. 352 dari 275 tahun lalu karena kekayaan bersihnya turun menjadi USD2,5 miliar (Rp37 triliun) dari USD3,1 miliar (Rp46 triliun), karena gedung perkantoran, hotel dan resor, telah menderita selama pandemi. Bisnis Trump, memiliki properti di ketiga kategori tersebut.

Donald Trump telah lama menolak untuk merilis catatan pajaknya. Ia bahkan telah terlibat dalam pertengkaran dengan Jaksa Wilayah Manhattan Cyrus Vance, yang memanggil Trump selama delapan tahun untuk pengembalian pribadi dan perusahaan.

Menurut Asisten Editor Forbes, daftar tahunan ini berfungsi sebagai cara untuk melacak orang-orang terkaya di negara yang memegang kekuasaan paling besar.

"Sebagai masyarakat, kita semua harus tahu siapa di belakang perusahaan terbesar dan apa yang mereka lakukan dengan uang mereka," ujarnya.