Selasa, 19 Maret 2024 Portal Berita Entrepreneur

Walah! Ada Peran Ibu Bill Gates di Kesepakatan Besar Microsoft!

Foto Berita Walah! Ada Peran Ibu Bill Gates di Kesepakatan Besar Microsoft!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Mendirikan Microsoft dengan mengorbankan kuliahnya di Harvard pada tahun 1975, Bill Gates mengakui bahwa ia tak akan sesukses sekarang tanpa peran ibunya, Mary Gates. Mendiang ibunya berperan penting dalam kesepakatan besar yang membantu Microsoft ke liga besar.

Dilansir dari CNBC Make It di Jakarta, Kamis (6/8/2020) Mary adalah seorang pengusaha wanita yang dihormati dengan banyak tanggung jawab, termasuk keanggotaannya di dewan organisasi nirlaba United Way of King County.

Baca Juga: Vaksin Corona Bekingan Bill Gates Dipatok Harga Rp538 Ribu

Menurut The New York Times, di sana dia bertemu dengan mendiang John Opel, ketua IBM saat itu, yang juga anggota dewan United Way. Pada tahun 1980, Microsoft hanyalah sebuah perusahaan kecil berusia lima tahun dan Mary melihat kesempatan untuk membantu perusahaan putranya dengan berbicara dengan Opel.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah 70 tahun IBM, perusahaan mencari bantuan outsourcing untuk usaha yang disebut sebagai proyek "Catur". IBM ingin menyewa pembuat perangkat lunak luar untuk mengembangkan sistem operasi untuk komputer pribadinya.

Meski Microsoft sudah menjalankan proyeknya, namun IBM masih mempertimbangkan banyak perusahaan perangkat lunak termasuk Digital Research yang saat itu menjadi pesaing Microsoft.

Dengan pengetahuan ini, Mary menggunakan koneksinya dan berbicara dengan Opel tentang Microsoft. Setelah itu, Opel berbicara dengan para eksekutif IBM tentang perusahaan tersebut.

Beruntung bagi Microsoft, pembicaraan IBM dengan Digital Research ternyata gagal. Opel pun mengingat Microsoft sebagai perusahaan yang dijalankan oleh Bill Gates, putra seorang Mary Gates.

Akibatnya, IBM mengambil risiko dan mempekerjakan Microsoft untuk pekerjaan itu. Ketika Microsoft memenangkan pekerjaan, sebenarnya mereka tidak memiliki sistem operasi sendiri.

Jadi pada tahun 1981, perusahaan membeli QDOS, sistem operasi yang dibuat oleh perusahaan perangkat keras Seattle Computer Products dan dengan itu mengembangkan MS-DOS, Sistem Operasi Disk Microsoft. Microsoft melisensikan MS-DOS-nya kepada IBM untuk digunakan sebagai sistem operasi untuk komputer pribadinya.

Karena MS-DOS tidak eksklusif untuk IBM, ini menjadi salah satu produk Microsoft yang paling menguntungkan. Sistem operasinya tak hanya digunakan di semua komputer IBM pada saat itu, tetapi juga menjadi sistem operasi untuk hampir semua komputer pribadi di pasaran.

Pada tahun 1986, Microsoft go public dengan USD21 per saham saat itu. Sesaat setelahnya, Gates segera menjadi jutawan. Ketika kesuksesan perusahaan berlanjut, Gates pun menjadi miliarder setahun kemudian. Kini, kapitalisasi Microsoft telah mencapai USD1,6 triliun (Rp23.311 triliun).

Tag: Bill Gates, Microsoft Corporation

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Instagram/thisisbillgates