Kamis, 25 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Sebut Piramida Dibuat Alien, Elon Musk Dipanggil Pemerintah Mesir

Foto Berita Sebut Piramida Dibuat Alien, Elon Musk Dipanggil Pemerintah Mesir
WE Entrepreneur, Jakarta -

Salah satu pejabat tinggi pemerintah Mesir telah mengundang Elon Musk untuk melihat Piramida Agung Giza secara langsung usai bos Tesla itu mengklaim bahwa bangunan bersejarah asal Mesir itu dibangun oleh alien.

Dilansir dari Business Insider di Jakarta, Senin (3/8/2020) Elon Musk mengatakan hal tersebut melalui akun Twitter pribadinya hingga mendapatkan 500 ribu likes.

"Alien jelas membangun piramida." Tweet-nya.

Baca Juga: Jadi Tambang Kekayaan Tesla, Elon Musk Puji China dan Kritik AS

Hal tersebut langsung menarik perhatian Menteri Kerjasama Internasional Mesir, Rania al-Mashat, untuk secara pribadi mengundang bos SpaceX itu ke negaranya untuk melihat piramida secara langsung dan belajar tentang sejarah mereka.

Pada hari Sabtu, Al-Mashat membalas cuitan Elon Musk. "Saya mengikuti pekerjaan Anda dengan banyak kekaguman. Saya mengundang Anda & SpaceX untuk mengeksplorasi tulisan-tulisan tentang bagaimana piramida dibangun dan juga untuk memeriksa makam pembangun piramida." ujarnya.

"Mr. Musk, kami menunggu Anda," tambahnya lagi.

Musk kemudian menindaklanjuti tweet-nya dengan tautan lain ke artikel BBC. "Artikel BBC ini memberikan ringkasan yang masuk akal tentang bagaimana hal itu dilakukan," tulisnya.

Arkeolog Mesir, Zahi Hawass, yang bertanggung jawab untuk menemukan makam pembangun piramida di Giza mengatakan argumen Musk adalah halusinasi.

"Saya menemukan makam pembangun piramida yang memberi tahu semua orang bahwa pembangun piramida adalah orang Mesir dan mereka bukan budak," kata Hawass dikutip di EgyptToday.

Piramida Agung Giza adalah salah satu yang tertua dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Berdiri di ketinggian lebih dari 450 kaki (137m) yang sebagian besar masih tetap utuh. Gagasan bahwa alien membangun piramida adalah bagian dari teori astronot kuno yang tidak berdasar.

Tag: Elon Musk, Mesir

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Reuters/Aaron P. Bernstein