Bos Tesla, Elon Musk mengumumkan di Twitter bahwa ia dan Tesla akan membantu pembuatan vaksin corona yang dikembangkan oleh perusahaan vaksin jerman, CureVac.

Perusahaan mobil listrik ini telah menandatangani kesepakatan dengan CureVac untuk membuat printer RNA molekuler portabel atau yang disebut Musk sebagai "mikrofaktori RNA" untuk membantu menghasilkan dosis calon vaksin COVID-19.

Baca Juga: Siapkan Pabrik, Bill Gates Yakin 2 Vaksin Corona Ini Mujarab

"Tesla, sebagai proyek sampingan, membangun pabrik mikro RNA untuk CureVac dan mungkin yang lain," kata Musk di Twitter.

Tesla, as a side project, is building RNA microfactories for CureVac & possibly others

— Elon Musk (@elonmusk) July 2, 2020

Dilansir dari Fierce Pharma di Jakarta, Senin (6/7/2020) berdasarkan formula yang dimasukkan ke mesinnya, perangkat ini dapat membantu produksi vaksin Corona yang dikembangkan CureVac. Pabrik mikro tersebut akan dibangun di fasilitas Tesla di Jerman.

Printer CureVac dirancang untuk membuat kandidat vaksin mRNA secara cepat terhadap patogen yang dikenal, ditambah penyakit baru dan tidak dikenal.

Dikutip dari Reuters, perusahaan yang berbasis di Tuebingen ini juga didukung oleh Bill & Melinda Gates Foundation. CureVac adalah pelopor pembuat vaksin dengan metode pendekatan messenger RNA, yang juga dikejar oleh BioNTech dan mitranya Pfizer serta Moderna.

"Ada pendekatan bernama vaksin RNA di mana pihak seperti Moderna, CureVac dan lainnya menggunakannya, yang pada tahun 2015 kami identifikasi sangat menjanjikan untuk pandemi ataupun aplikasi lainnya," cetus Gates belum lama ini.

Messenger RNA adalah untai tunggal yang berkat pola molekulernya dapat diproduksi dalam proses biokimia yang relatif sederhana dan tidak memerlukan sel hidup yang dimodifikasi secara genetik sehingga akan memicu respons imun tanpa harus  menginfeksi seseorang dengan virus.

CureVac juga membangun situs stasioner baru yang dapat meningkatkan outputnya sepuluh kali lipat hingga miliaran dosis.