Dato Sri Tahir, salah satu konglomerat di Indonesia telah menyumbangkan sebagian hartanya yang berjumlah US$6 juta atau sekitar Rp84 miliar kepada pengungsi Suriah di Yordania selama tiga tahun belakangan ini.
"Sumbangan untuk Suriah sendiri 2-3 tahun US$5-6 juta," kata Tahir.
Baca Juga: Bukan Jack Ma, Ini Dia Miliarder Paling Dermawan di Asia
Bukan untuk kali pertamanya, pemilik Mayapada Group pun mendatangi kamp pengungsian Suriah di Azraq, Yordania, pada Rabu (2/10/2019) siang kemarin.
Bukan hanya untuk pengungsi Suriah, orang terkaya di RI yang memiliki harta US$4,6 miliar ini juga peduli terhadap Palestina melalui United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA).
Baca Juga: Presiden Palestina: AS Tak Mau Bantu Selesaikan Konflik dengan Israel
Pihaknya akan menyerahkan bantuan Rp5 miliar kepada UNRWA sebagai langkah mendukung Palestina.
"Kita datang UNRWA Rp5 miliar," jelasnya.