Rabu, 24 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Tingkatkan Martabat UMKM, APPMI dan Rumah Krearif BUMN Persembahkan IFW 2018

Foto Berita Tingkatkan Martabat UMKM, APPMI dan Rumah Krearif BUMN Persembahkan IFW 2018
WE Entrepreneur, Jakarta -

Sebagai pengayom Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia, Asosiasi Perancang Pengusaha Muda Indonesia (APPMI) bersama Rumah Kreatif BUMN (RKB) mempersembahkan Indonesia Fashion Week (IFW) 2018 guna mengangkat harkat dan martabat UMKM anggota APPMI ke ajang internasional. 

Dengan mengusung tema "Cultural Identity", IFW menggunakan sebuah konsep yang mengupayakan tujuan pariwisata untuk menemukan insipirasi fesyen dengan mengangkat budaya fesyen dari tiga kawasan sebagai sorotan utama yaitu Danau Toba di Tanah Batak, Borobodur di Jawa Tengah dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. 

Indonesia Fashion Week (IFW) merupakan ajang promosi fesyen yang diselenggarakan oleh APPMI, yang berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia sebagai salah satu perwujudan peningkatan ekonomi nasional. 

Presiden APPMI dan IFW Poppy Dharsono mengatakan, Indonesia Fashion Week merupakan perwujudan identitas kebudayaan (cultural identity). "Kami selalu berupaya mendorong industri fesyen Indonesia yang membawa ciri dan kepribadian nasional, membantu UMKM sebagai basis penggerak industri kreatif kerakyatan khususnya dalam bidang fesyen dengan membantu promosi dan mengarahkan produk dan rancangan yang sedang trendi di pasar," ungkapnya. 

Saat ini, jumlah pelaku UKM di Indonesia telah mencapai 57 juta, dimana sebagian besar merupakan para pelaku usaha mikro. Hal ini menunjukkan potensi UKM sebagai salah satu penggerak ekonomi Indonesia untuk meningkatkan kemakmuran negeri. 

Menurut Staf Khusus II Kementerian BUMN Judith Jubilina Dipodiputro, ajang Indonesia Fashion Week ini merupakan sarana bagi Rumah Kreatif BUMN untuk mengenalkan karya maupun produksi pelaku UMKM di sektor fesyen yang menjadi binaan BUMN. 

"Melalui rumah kreatif BUMN, kami ingin memajukan dan mengembangkan usaha pelaku UMKM di berbagai wilayah Tanah Air. Melalui ajang ini, kami ingin mempertemukan para binaan RKB BUMN, terutama di bidang fesyen, dengan publik sehingga dapat memperluas jaringan pemasaran dan pada akhirnya dapat meningkatkan usaha dan membantu pengembangan ekonomi di seluruh wilayah indonesia," ujar Judith dalam koneferensi pers di Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Saat ini, lanjutnya, telah dibangun 202 Rumah Kreatif BUMN di seluruh wilayah lndonesia, RKB ini akan mendampingi dan mendorong para pelaku UKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha UKM. 

lndonesia Fashion Week kali ini juga didukung oleh Tokopedia sebagai official e-commerce partner dan Wardah sebagai official make up and hair do

Sebagai pagelaran fesyen terbesar nasional, Indonesia Fashion Week tahun ini adalah penyelenggaraan yang ketujuh. Kali ini berkolaborasi dengan 200 perancang mode (lokal dan internasional), 460 peserta pameran merek fesyen dan tekstil, workshop dengan pakarnya, kuliner dan oleh-oleh panganan dari berbagai daerah di Nusantara. 

Gelaran yang akan berlangsung selama lima hari berturut-turut ini dari 28 Maret hingga 1 April 2018 diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta dengan mengangkat inspirasi dari tiga kawasan destinasi. Setiap harinya pengunjung IFW akan merasakan ambience yang berbeda, seperti hari pertama yang mengangkat budaya Tanah Batak/Toba. Pada hari itu ditampilkan busana hingga kuliner yang berasal dari Tanah Batak. Begitu juga dengan hari kedua yang mengangkat budaya Jawa Tengah/Borobudur dan hari ketiga yang mengangkat budaya Labuan Bajo.

Tag: Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Judith Jubiliana Navarro Dipodiputro, Poppy Dharsono, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Penulis: Ning Rahayu

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Foto: Ning Rahayu