Jum'at, 29 Maret 2024 Portal Berita Entrepreneur

Digitalisasi Pasar Rakyat dan UMKM, Pemprov Jakarta Luncurkan Jak Mikro

Foto Berita Digitalisasi Pasar Rakyat dan UMKM, Pemprov Jakarta Luncurkan Jak Mikro
WE Entrepreneur, Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Jak Mikro, Telkomsel, dan PD Pasar Jaya, meluncurkan program digitalisasi Pasar Rakyat dan UMKM, dengan nama program Jak Mikro di Pasar Mayestik Jakarta, Selasa (19/12/2017).

Hadir dalam acara itu Menkominfo Rudiantara, Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Wagub Jakarta Sandiaga Uno, Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram, Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah, Ketua Kadin Jakarta Eddy Kuntadi, dan Direktur Jak Mikro Debbie Sianturi.

Rudiantara menyatakan apresiasinya kepada Pemprov Jakarta yang menggulirkan program digitalisasi pasar rakyat dan UMKM di Jakarta.

"Saya memberikan apresiasi Pemprov Jakarta, Telkomsel, tim Jak Mikro, dan PD Pasar Jaya dalam peluncuran program Jak Mikro untuk mendorong transaksi murah dan mudah bagi UMKM. Ini antisipasi yang bagus, karena di tahun-tahun mendatang, dengan perkembangan teknologi yang pesat, transaksi tidak lagi melalui kartu tapi menggunakan ponsel," ungkap Rudiantara.

Menurut Rudiantara, program Jak Mikro ini juga bisa membantu pemerintah pusat dalam mendata jumlah UMKM secara cepat. "Apalagi, kami bekerja sama dengan Kemenkop dan UKM, punya program mendigitalkan 8 juta UMKM pada 2020. Tapi, tidak ada yang memiliki jumlah pasti. Ada yang bilang 50 juta UMKM itu belum valid kebenarannya. Program ini tentu membantu pemerintah dalam membangun basis data jumlah UMKM se-Indonesia," kata Rudiantara.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, hadirnya program Jak Mikro merupakan usaha Pemprov Jakarta untuk melakukan digitalisasi UMKM di Jakarta. "Seperti di Pasar Mayestik ini, nanti akan kita ubah mindset?pedagang di sini untuk go digital. Mereka? harus diapresiasi karena tangguh dan mengalami asam garam dalam menjalankan bisnis usahanya," katanya.

Digitalisasi pasar Mayestik ini dijadikan sebagai pilot project atau proyek percontohan bagi seluruh pasar rakyat di Jakarta, yang memiliki 150 pasar rakyat dengan jumlah pedagang sekitar 1 juta. "Nanti program ini akan terintegrasi dengan Ok Oce yang menargetkan 200 ribu pengusaha UMKM baru di Jakata," terang Anies.

Sementara itu, Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram turut mendukung upaya-upaya melakukan digitalisasi pasar rakyat. "Dengan digitalisasi, mekanisme transaksi akan lebih efektif dan? efisien," katanya.

Menurut Agus, kekuatan digital juga dapat mendorong penciptaan pasar (yang lebih luas) yang secara tidak langsung akan meningkatkan penerimaan dari setiap bisnis UMKM. "Selain itu, para pebisnis UMKM juga bisa menjadi lebih inovatif dan kreatif dalam penciptaan produk dan/atau jasa dalam rangka memenuhi permintaan pasar," katanya.

Namun, ia mengingatkan, kata kunci dalam digitalisasi adalah trust?atau kepercayaan. "Harus ada saling kepercayaan antara penjual, pembeli, maupun jasa pengantar. Misalnya, barang harus sesuai gambar, bagaimana layanan purna jual maupun jasa kurir agar tepat waktu dalam mengantar barang," katanya.

Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah juga mengatakan, Telkomsel merasa berkepentingan membangun UKM agar melek digital sebagai antisipasi tren cara transaksi yang kini mulai banyak digunakan. "Kami bekerja sama dengan beberapa bank dalam hal digital payment melalui T-Cash ini dengan HP sebagai alat transaksi," katanya.

Dengan T-Cash ini juga sekaligus mendukung gerakan nontunai yang dikampanyekan Bank Indonesia. Sementara Eddy Kuntadi, Ketua Kadin Jakarta menilai digitalisasi sudah menjadi suatu keniscayaan. "Makanya, kami menyambut baik dan mendukung peluncuran program Jak Mikro ini," katanya.

Direktur Jak Mikro Debbie Sianturi menambahkan, peluncuran Pasar Rakyat dan UMKM go digital merupakan? kerja sama dari Telomsel T-Cash dengan Pemprov Jakarta dan PD Pasar Jaya, dengan Jak Mikro sebagai inisiatornya. Jak Mikro ini dibangun tiga tahun lalu saat Waketum Kadin masih dijabat Sandiaga Uno.

Tag: Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta), Anies Baswedan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Sandiaga Salahuddin Uno, Jak Mikro, Debbie Sianturi

Penulis: Ning Rahayu

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Foto: Ning Rahayu