Jum'at, 19 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Menikmati Bakso Kurcaci Buatan Irham Hagabean

Foto Berita Menikmati Bakso Kurcaci Buatan Irham Hagabean
WE Entrepreneur, Medan -

Keberagaman kuliner di Medan menjadikan masyarakat memiliki banyak pilihan. Salah satu kuliner andalan Medan adalah Bakso Kurcaci yang berlokasi di Kompleks Medan Mega Trade Center (MMTC), Blok N Nomor 40, Pancing.

Kehadiran bakso kurcaci yang identik dengan kecil-kecil itu mulai ada sejak dua bulan ini. Meski merupakan pendatang baru, namun bakso kurcaci setiap hari ramai dikunjungi khususnya oleh kawula muda dan ibu-ibu. Salah satu alasan adalah nama kurcaci?yang cukup unik sehingga membangkitkan rasa keingintahuan masyarakat.

Pemilik Bakso Kurcaci Irham Hagabean Nasution mengatakan dirinya memang sengaja membuat nama unik untuk menarik pengunjung. Meski demikian, rasa dan penyajian?tetap menjadi fokus paling utama.

Nama kurcaci diambil karena bakso yang ditampilkan kecil-kecil dan banyak. Kurcaci sendiri identik dengan manusia kecil dalam dongeng. Sebelum itu, dia membuat bakso besar atau bakso bunting, namun banyak dijumpai di pasar, sedangkan yang kecil-kecil belum.

Sebelum meluncurkan Bakso Kurcaci, dia melakukan pemetaan?pasar di sekeliling outlet. Ternyata karena dekat dengan Universitas Medan dan beberapa universitas di sana, outletnya diserbu pembeli, khususnya mahasiswa. Sebanyak 80% pengunjung merupakan?kawula muda dan 20 persen orangtua. Dari 80 persen anak muda itu, 90 persen di antaranya merupakan perempuan.

Sebelum meluncurkan usaha baksonya, Irham membagi 2.000 brosur ke mahasiswa dan masyarakat sekeliling. Jadi tiga hari selama peluncuran, masyarakat yang menerima brosur dapat menukarkan dengan hanya membayar Rp5.000 per porsi untuk bakso, mie sop kampung, dan mie ayam pangsit.

Strategi promosi?lainnya, selama sebulan promo "Jumat Berkah" yakni setiap Jumat pukul 14-16.00 WIB pengunjung hanya membayar Rp5.000 per porsi untuk tiga produk tadi.

"Alhamdulillah ramai. Untuk menarik pengunjung, kami juga memberikan fasilitas Wifi," katanya di Medan, Sabtu (28/10/2017).

Dikatakannya, ia membuat bakso sendiri tanpa bahan penyedap. Untuk rasa dijaga sekali agar pelanggan berulang datang. Dalam satu hari, dia mampu menghabiskan 25-40 kg daging sapi dan daging ayam untuk bakso.

Kini dia mempekerjakan 14 karyawan dan ke depan dia akan membuat outlet serupa di Jalan Gatot Subroto, Medan. Selain itu, dia juga bekerja sama dengan media sosial seperti "taukotembung" dan Go-Food.

Tag: Irham Hagabean

Penulis: Khairunnisak Lubis

Editor: Cahyo Prayogo

Foto: Khairunnisak Lubis