Jum'at, 19 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Bekraf Dorong Brand Kopi Lokal Masuk ke Pasar Global

Foto Berita Bekraf Dorong Brand Kopi Lokal Masuk ke Pasar Global
WE Entrepreneur, Jakarta -

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menilai jika saat ini kopi sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang di Indonesia, terutama di Kota Jakarta. Berbagai daerah di Indonesia pun menghasilkan kopi terbaiknya hingga sampai dinikmati di seluruh Dunia.

Untuk itu, Bekraf berencana untuk terus mendorong pengusaha lokal untuk membuat brand kopi yang tidak hanya dipasarkan di dalam negeri tapi juga hingga ke luar negeri.

"Di Bekraf kami akan terus dorong outlet dengan brand Indonesia, bukan hanya menguasai pasar lokal tapi juga pasar global. Untuk bisa sampai ke sana, diperlukan kesiapan sumber daya manusia," kata Deputi akses permodalan Bekraf Fadjar Hutomo, di Jakarta.

Menurut Fadjar, memang untuk membangun brand kopi yang bisa mendunia tidak mudah ini. Namun, Ia berharap First Crack Coffee yang baru dibuka kemarin bisa melakukan itu.

First Crack Coffee merupakan tempat untuk menikmati kopi. Di tempat ini juga ada edukasi mengenai pengolahan kopi dari hulu ke hilir kepada masyarakat. Evani Jesslyn sebagai pendiri First Crack Coffee pun membuka coffee academy ini di Altira Business Park Sunter.

"First crack coffee academy ini sejalan dengan rencana kita. Ayo kita kembangkan kopi indonesia bukan hanya produk pertanian tapi juga lifestyle yg bisa dinikmati seluruh masyarakat di seluruh dunia," terang Fadjar.

Sementara itu, Evani sebagai pendiri First Crack Coffee mengungkapkan jika Ia bermula dari Strada Coffee yang telah berdiri sejak 2012 di Semarang. Strada Coffee telah membangun brand kopi olahan sendiri dan laku di pasaran, juga didukung tenaga ahli dalam hal meniaga konsistensi kualitas rasa kopi buatan Strada, beserta seduhan terbaik dari Barista Strada sendiri.

?Bukan hanya itu, dibutuhkan proses edukasi lebih ke Masyarakat tentang pengolahan kopi yang seharusnya, dan manfaat dari mengkonsumsi kopi dengan benar," ucapnya.

Bertepatan dengan acara Grand Opening First Crack Coffee tersebut, selama seminggu ke depan akan diadakan acara edukasi kopi yang mendatangkan Authorized Trainer dari ltalia, Ermanno Perroti dan World Latte Art Champion 2017, Arnon Thitiprasert.

Acara yang dihelat selama seminggu itu meliputi presentasi mengenai proses sertifikasi Coffee Diploma dari SCA (Specialty Coffee Association) dan Public Cupping, training bagaimana cara menyeduh dengan manual brew, training mengenai kopi dari hulu, training mengenai roasting atau menyangrai kopi, training mengenai pembuatan espresso, dan training pembuatan Latte Art.

"Tujuan First Crack Coffee merangkai acara ini selama seminggu adalah memberikan gambaran tentang modul yang ada pada First Crack Coffee Academy yang hendak diperkenalkan kepada masyarakat. Lewat pengenalan ini, First Crack berharap masyarakat dapat lebih mengenal dan mengetahui sistem dan tujuan daripada Coffee Diploma Fnrst Crack," jelasnya.

Tag: Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Fadjar Hutomo, First Crack Coffee, Evani

Penulis: Annisa Nurfitriyani

Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Foto: Id.wikipedia.org